Selasa, 22 Februari 2011

Kampung Penjaga Adat

Bau harum menyergap saya saat menjejakkan kaki di pulau Sumba untuk pertama kalinya. Bandar udara Tambolaka berbau seperti bunga yang berbaur daun dan hutan. Inilah Sumba, dimana padang sabana berpagar pantai dan langit biru. Sumba, negeri para rato, dimana darah tertumpah untuk mengantarkan arwah.Kota pertama yang saya tuju bernama Waikabubak, ibukota kabupaten Sumba Barat. Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar